Bagaimanakah perkara ini boleh terjadi ? Ada dua teori yang boleh diterima pakai bagi menjelaskan perkara ini. Teori pertama menyatakan bahawa perkataan-perkataan dalam sesuatu bahasa itu boleh terbit secara arbiterari mengikut alam persekitaran dan cara hidup sesuatu masyarakat itu. Mereka yang hidup di kawasan pantai akan membentuk perkataan-perkataan yang berkaitan dengan laut , bayu dan apa yang terdapat di sekitarnya sementara yang tinggal di kawasan hutan, dataran dan pendalaman akan lahirlah kosa kata yang mencerminkan alam persekitaran mereka. Ini termasuklah gaya sebutan dan intonasi yang berbeza mengikut ciri dan perwatakan sesuatu masyarakat itu.
Teori kedua menyebut tentang kedatangan Raja Melewar dan rombongannya yang terdiri dari mereka yang pandai bertikam ( pahlawan ) seramai 400 orang yang apabila sampai ke Negeri Sembilan atau juga disebut wilayah ke sembilan Pagaruyung, terus mendirikan penempatan atau perkampungana di serata Negeri Sembilan seperti Rembau, Sungai Ujong , Jelebu dan Jempol. Suka diingatkan bahawa ahli bertikam yang mengiringi Raja Melewar bukanlah orang Minagkabau yang terdiri dari sembilan suku ( tidak termasuk suku anak Acheh, anak Melaka dan Biduanda ) tetapi orang-orang Siak. (terdapat persamaan sebutan bahasa Siak dengan bahasa Negeri Sembilan ). Orang Minangkabau datang kemudian secara beramai-ramai apabila mendengar tentang wilayah Pagaruyung yang baru. Walaupun mereka membawa bahasa Minangkabau, lama kelamaan bahasa ini telah menyerap unsur-unsur tempatan dan menjadi bahasa ethnik Negeri Sembilan. Walau bagaimanapun bahasa Minangkabau masih utuh dan tidak berubah di beberapa kawasan seperti di Lenggeng dan Beranang. Mengikut sejarah kawasan Negeri Sembilan sebelum kedatangan Raja Melewar adalah wilayah Kerajaan Melayu Johor. Sebab itulah ada perumpamaan yang menyebut " Berajakan Johor, Bertalikan Siak dan Bertuankan Pagaruyung. " Bertalikan Siak bermaksud 400 ahli bertikam sebagai pendatang awal dan bertuankan Pagaruyung sebagai mengambil anak raja di sana sebagai Yang Dipertuan Besar.
Di antara teori-teori tersebut yang mana satukah boleh diterima pakai tidaklah menimbulkan apa-apa masalah tetapi hakikatnya ianya telah lama digunakan di kampung-kampung tradisi atau pendalaman sehinggalah ke hari ini. Istilah atau perkataan yang digunakan lain sama sekali dari bahasa persuratan, enak diucapkan dalam pertuturan harian dan mempunyai unsur-unsur humor seperti "eh ! dah tepaco dio " maksud eh ! tiba-tiba dia muncul atau " berkecapuih den menyiapkannya " maksud tergesa-gesa saya menyiapkannya. Ironinya masyarakat dewasa ini khususnya di bandar-bandar tidak lagi berminat atau barangkali malu menuturkannya di khalayak ramai takut dianggap sebagai orang kampung dan kalau adapun hanyalah sepatah dua sahaja. Apalagi generasi selepas merdeka yang rata-rata menganggapnya sebagai ketinggalan zaman dan merasa malu kalau didengar orang.
Atas kesedaran inilah saya mengambil inisiatif untuk menyenaraikan sebanyak mungkin istilah-istilah atau perkataan-perkataan yang pernah diguna pakai dari dahulu sehingga sekarang. Semoga usaha penyenarai ini akan dapat menyelamatkan bahasa etnik kita dari hilang ditelam zaman dan menjadi rujukan kepada mereka yang masih mencintai bahasa negerinya sendiri.
A.
1. angka - panas badan
2. ampai - jemur pakaian
3. acup - dalamnya air sungai melebihi kepala
4. asey - saya
5. amba-ambaan / jemuran yang masih belum kering sepenuhnya.
6. angkit - diambil atau dikumpulkan
B.
1. berbiri-biri / bertolak-tolakan
2. bumin - gelap gelita
3. begar - degil
4. boleng - bogel
5. bogek - degil
6. bincek - masalah
7. bingit - bising
8. bocek - anak ikan haruan
9. bekecapuih - tergesa-gesa
10. beketupeh - tergesa-gesa
11. boda - memukul kuat dengan kayu
12. bengot - rosak / cacat
13. baeh - baling
14. besememaian - bertaburan
15. betokak - berkelahi
16. banga - busuk
17. bingai - gila atau pandir
18. bonda - anak air
19. buah baru mencelah - baru mula masak
20. buah tengah lahat - sedang ranum
21. buah dah teriang - sudah hampir kehabisan
22. bepinau - kepeningan
23. bekerunai - kotor
24. bintat-bintat / kesan gigitan serangga
25. bongka - bangun atau timbul
26. berong - tidak lurus
27. bobot - gemuk dan gebu
28. balon - habiskan semua makanan / hentam
29. bontuih - kenyang kerana minuman
30. bangang - bodoh
31. basau - tidak bermaya / rasa yang kurang enak
32. binawe - ejekan / cacian
33. bingkeh - tercabut / perangkap tertutup
34. bicak - tanah lembab atau berair
35. bincut - bengkak
36. binjek - ambil sedikit makanan dengan jari
37. bok hisap - makan apa saja
38. batat - pekat dan kental
39. bangka - pangkal kayu yang lama terendam dalam air
40. buntang - mata yang besar dan hampir terkeluar
41. boko - sejenis kuih yang dibawa ke rumah saudara selepas kawin
42. bepondot-pondot /
43. begugus-gugus /
44. bejuntai-juntai /
45. badi - penyakit
46. bedobin - jatuh di permukaan yang keras
47. bedobet - jatuh di kawasan berair / berlumpur
48. belobau - jatuh ke dalam air
49. bangap - bodoh
50. boseit - pukul dengan kayu kecil atau penyapu
51. bosolumeh - sisa makan yang banyak di luar mulut
52. bosolumak -
53. bongak - bohong
54. biaweh - sejenis jambu batu asli
55. beloghrup - bunyi apabila buah dikunyah
56. bebalau - bercahaya
57. belolah - berlari
58. beburak- burak / berbual
59. bejelago - kotoran yang terbit dari pembakaran
60. bajau - tidak tinggal setempat / t-shirt
61. baning - teramat degil
62. bayang - tidak stabil / rasa nak tumbang
63. bentong - kecil tak mahu besar-besar
64. bidik - baling
65. biak - lecah / lopak air
66. binga- pekak
67. bobek - balut
68. bobenta - berpusing-pusing
69. bocoghidau - becok
70. bodahagi - leceh / payah
71. bodaso - berbaloi
72. bodoghau - berdebar
73. bodosup - laju
74. boghengge - lepak
75. boghipuk - berlungguk
76. boghoghok - bergaduh
77. boghojin - naik angin
78. bogholek - kenduri
79. bogho - muka berubah merah
80. boghomunto - bising
81. bojangek - terlalu lama
82. bojooh - kerja ramai-ramai / untung
83. bojoman - lama menunggu
85. bokolelong - sakit yang termat sangat
86. bokuak - arah orang ke tepi
87. bokodut - kerut / baju tidak digosok
88. belengkar - tidur merata
89. bokotengteng - terlompat-lompat
90. bokotungtang - cemas
91. bokundo-kundo - bergerak secara beramai-ramai kesuatu tempat
92. bolinpap - kain tidak berlipat
93. bolo - bersihkan haiwan selepas disembelih
94. bonak - bodoh
95. bondong - punggah
96. bonyok - biskut yang rendam terlalu lama dalam air minuman
97. bosoka - gula yang berlebih di dalam kuih wajik
98. bosolopet - najis yang tak habis dicuci di punggung
99. bosolopeng - kerak hingus di pipi
100.bokhighah -bergerak
101.bokonak - berkumpul anak-beranak untuk kenduri kawin
102.bokoputak - keruh / air berkarat
103.bokotinjah - memijak sesuatu dengan sesuka hati
104.bolongging - tidak memakai baju
105.bosoko - merayau-rayau
106.bosologhit - keadaan yang banyak seperti buah atau pakaian
107.bertenggong - duduk di atas dahan atau di tempat tinggi
108.bototam - berhimpit-himpit
109.bughan - buang air besar
110.bokotutuih - becok
111.bukat - air yang berkeladak
112.bungkeh -tercabut
113.bondo - bahagian depan rumah / ruang tamu
114.bediang - duduk berhampiran unggun api untuk memanaskan badan
115.bonto - sejenis tumbuhan yang gatal di dalam paya
116.bano - bising yang teramat sangat
117.bangai - panaskan makanan seperti lemang di dalam buluh di tepi api atau bara
118.boro - muka menjadi merah kerana malu
119.beserabai - kusut masai
120.baju prat - T-shirt
121.belengka - tidur merata
122.betandak - berjoget
123.bincau - kecoh sambil marah
124.boko - bekalan menyembah selepas berkahwin
125.bobok - masukkan orang dlm air secara paksa
126.bungko - bodoh
C.
1. comporo - mandi berlama-lamaan di dalam sungai
2. cengkadak - perangai buruk / ragam
3. capal - selipar
4. cobak - gali
5. cetot - hubungan kelamin
6. cemat - pukul dengan ranting kayu atau lidi
7. cocokehan - nak cepat.
8. cuek - tanamkan / pacak / tegakkan
9. ceneke - menipu
10. cikai -bayaran ke atas sesuatu
11. cikun - curi
12. cucut - sedut air
13. congkot - kesejukan / hangus
14. calong - bekas air
15. cilok - curi wang dari peti
16. chame - buta / tiada angka - kosong
17. cupil - tepi sangat nyaris jatuh
18. cangap - cabang pada hujung galah
19. capuk - bertompok-tompok / tak rata
20. cegak - segar
21. celait - lampu suluh
22. cembeng - rupa macam nak menangis
23. ceme - bintil pada mata / sebelah mata menjadi kecil
24. cibir - mengeluarkan lidah tanda menghina
25. cobau - menetak dengan parang
26. cogheng - comot
27. coghuh - lumat
28. cokau - tangkap
29. cogholang - mata yang kelihatan terang dan bersinar
30. colungap - makan dengan golojoh
31. congkuit - pengikut
32. copot - sejemput
33. cuci - rosak / punah
24. cuak - perasaan takut
25. corok - jauh di pendalaman
D
1. dobik - pukul dengan tangan di belakang badan
2. den - saya
3. debot - gemok
4. dengket - cetek
5. dompot - pendek
6. dobush - bola tidak masuk gol / tidak mengena sasaran
7. dogheh - cepat
8. dodot atau dodut - sedut / minum terus tanpa cawan
9. dedulu - zaman dahulu
10. digodah - apa yang dicari atau dibuatnya
11. dengkot - terhincut-hincut
12. diang - memanaskan badan dengan unggun api
13. domut - lemah / lembab
14. dikodinkan - dibinkan anak kepada seseorang yang bukan warisnya
15. dengkot - terhincut-hincut
E
1. ensot - bergerak sedikit
2. epong - makan buah tanpa membelahnya / gigit
3. eden / esey - saya
4. engkoh - mengurus / peduli
5. entaher - mengiyakan sesuatu
6. eleh - manja
G
1. gana - semata-mata
2. gedenpong - terlalu gemuk
3. ginco - gaulkan
4. ghuyup - hilang entah ke mana
5. ghoroh - nyawa
6. ghubu - jolok
7. ghobu - putih empuk
8. gunjai - tinggi lampai
9. gundu - tinggi lampai
10. gacik - potong kecil-kecil
11. gobok - tempat menyimpan makanan
12. godak - kacau air
13. goyeh - tiang atau gigi longgar
14. gombo - pecah-pecahkan tanah sebelum menanam
15. gait - ambil buah dengan kayu atau buluh
16. ghongak - rosak khususnya gigi
17. gaha -sental dengan kuat atau dengan benda keras
18. golo - susah / teruk
19. ghongkoh - menarik dahan ke bawah supaya buah dapat diambil
20. ghruntun - buah digugurkan sebelum masak oleh kera
21. gongpong - gigi berlubang / buah tiada isi
22. godang - besar
23. ghamuih - muka berbulu lebat
24. gaysot - potong dahan dengan gergaji
25. ghewai - hayun kayu ke arah seseorang
26. gheyot - tua dan kulit dah kendur
27. ghayat - orang asli / sakai
28. ghayat - seram apabila berada di tempat tinggi
29. ghemah - sisa makanan di lantai
30. goba - kain selimut
31. ghoman - raut wajah
32. geletek - terkapai-kapai / tubuh kena geli
33. gelesek - ditumbuk hingga lumat
34. gairbong - buah dimakan separuh oleh haiwan
35. gaduh - risau
36. ghahai -rosak
37. ghembat - bergaduh / baling sesuatu ke dinding
38. ghembeh - sejenis cangkul
39. ghepeng - penyek
40. ghobeh - hujan renyai
41. gombeh - mengada-ngada yang keterlaluan
42. ghoboih - seluar yang terlebih besar dari badan
43. ghopeh - makan
44. ghosan - makanan yang hampir basi
45. ghenceh - orang India atau makhlub yang memotong kepala kanak-kanak
46. ghinso - badan yang rasa tidak selesa
47. ghontian - tak ingin atau tidak suka
48. ghopong - alat untuk meniup atau menyemarakkan api
49. ghopoi - rapuh
50. godek - kacau air
51. gogot - terus minum dari bekas
52. geleme - lemak pada ayam dan sebagainya
53. golo de'eh - susahlah macam ni
54. gombong - perut masuk angin
55. gomeng - kelapa tiada isi ( kelapa gomeng )
56. ghadak - tikam dengan badik
57. gonting - kurus / hampir nak putus
58. gobek - alat menceruhkan sirih ( berasal dari frasa Inggeris " go and back " )
59. ghabak - kehabisan wang
60. gedek - kerjakan sehingga menyebabkab kerosakan
61. gumbor - menyemarakan api dengan cara mengepum
62. gaduh - risau
63. gonyam - gatal
H
1. hobin - hentam / pukul
2. hulu-hala - tidak tentu arah kerana dahaga
3. hamput - dimarahi
4. hoga - menggoncang pokok supaya buah gugur
5. hurai - buka dan taburkan
6. hongeh - penat berjalan / makan terlalu banyak
7. hampeh - tidak berguna
8. humang ai ! - ucapan kerana hairan
9. haram - pasti tidak tahu
10. hapah - apapun tak dapat
11. hapik / apik - peduli / ambil kesah
12. hati kaudu - hati busuk
13. hojan - teran
14. humbeh - gasak / banatai
15. halit - sapun kotoran ke atas sesuatu
16. hunjam - berjalan jauh dengan kaki
17. hunggih - memakan buah tanpa dipotong atau dibuang kulitnya
I
1. ibu sako - generasi tua
2. imbeh - urus / layan
3. igreh - mempunyai rupa seseorang
J
1. jobo - tidak tahu malu / berlagak
2. jongkeh - mati dalam keadaan yang keras / keras / ketawa bagai nak rak
3. jobak - perangkap burung
4. jongkit - terlalu degil
5. jogran - serik / menyesal
6. joki - rezeki
7. jigat - menangis tidak berhenti-henti / berterusan
8. jogreh - titik peluh seseorang / buang masa / letih
9. jalang - cair / tidak pekat
10. jamba - dulang kecil
11. jingang - hairan
12. jokin - teramat yakin
13. judu - pasangan / jodoh
14. jujut - elak / tali pancing ditarik ikan
15. junu-janah - mereka-reka akan sesuatu
16. jeramak - jala kecil
17. jingang tebeleghah - hairan terpinga-pinga
K
1. koka - kacau padi yang dijemur supaya cepat kering
2. kolokai - habis semua dimakan / diselongkar
3. kono losang - kena sengat
4. keneirneng - tidak tentu arah
5. koropai - bakul
6. ketuntang - tak duduk diam kerana sakit
7. ketenteng - jalan dengan satu kaki
8. kompot - kudong
9. ketot - pendek
10. kola - potong ikan atau daging secara berbaris-baris
11. kuti - cubit dengan jari
12. kelilau - tidak tentu arah
13. kluklaha - tidak tentu arah kerana pedas
14. koporit - terlalu nakal ( berasal dari perkataan Inggeris )
15. kepiting - kedekut
16. kirap - buang atau tuang air minuman ke dalam longkang
17. kopok - tempat menyimpan padi
18. kongkang - duduk di atas bahu orang yang bergerak
19. kuak - ketepikan
20. kubeh - putih / cerah
21. kepantangan - pantang sekali
22. kelibat - bayang seseorang
23. kirai kain - goyang-goyangkan kain
24. kelimbek - bayangan seseorang
25. kelihar sedikit - lega sedikit
26. komat - kena ilmu orang
27. kisai - mengganggu lipan kain / bertaburan
28. kopam - kehitaman kerana sudah lama tak basuh
29. kelolong - suka buat bising
30. kemain - bukan main ( terbit dari percakapan kanak-kanak )
31. kocoloan - tidak dapat menutup malu / kantoi
32. kolinggoman - geli melihat ulat atau benda-benda lain
33. kataden - kata saya ( terbit dari perbualan kanak-kanak )
34. keirbok -
35. konit - kecil
36. kocet - poket
37. kecet - buah yang tidak menjadi dan isi kecil
38. koman - tidak ada standard
39. kitai - kirai
40. kotomeneh - perangai
41. kainsal - tuala
42. kolompong - tiada isi kerana dimakan tupai
43. kolopung - ondeh-ondeh
44. koyok - berlagak
45. koleh - keluarkan isi durian dari bijinya
46. koghroh - dengkur
47. keirpok -
48. kaba -
49. kuih-kuihkan - ketepikan
50. kohok - dah lama atau busuk / busuk hati
51. kobok - mengambil sesuatu dari tempat yang dalam tanpa melihat
52. kebagroh - ke bawah
53. kederek - ke darat / ke atas
54. kicak - meminta / menginding
55. kame - bancuh
56. karang - sekejap lagi
57. kawan - suami atau isteri
58. kemot - kemet
59. kenen - mengurat anak dara orang
60. kepeh - basah kuyup
61. kepet - kempis
62. kilit - kelicik bola
63. koghobong - ambil lauk dari dalam pinggang tanpa guna sudu
64. koghomuih - ramas
65. koghajat - juadah / kueh wajik
66. koghumuih - menghurung
67. koghuntong - bekas
68. kokoghek - baki makanan yang masih tertingal dan boleh dimakan
69. kokorok - sejenis serangga halus berterbangan ke atas makanan
70. kontong - pendek setelah terpotong
71. kolopay - kemaluan lelaki
72. Kampong Godohom - nama kampung di Negeri Sembilan ( berasal dari perkataan Inggeris
" Good Home "
73. kopayo - betik
74. kolah - takungan air
75. kain ghoba - kain selimut
76. kuk-kuk = kalau
77. koping - belah kelapa
78. ketulahan - badi
79. kilit - gelecek bola
80. kopam - hitam / kotor
L
1. likat - pekat
2. leteng - menjentik telinga dengan jari
3. lapon - makan tanpa izin atau sekenyang-kenyangnya
4. lenyek - melumatkan
5. lunyah - dipijak-pijak
6. lurut - buah dipisahkan dari tangkainya
7. lobuk-lobak - bunyi buah jatuh dengan banyaknya
8. longkeh - tanggal
9. lelan - hayal
10. loga - hantukkan ke dinding
11. locut - baling dengan kayu atau batu / lari selaju-lajunya
12. lugeh - menumbuk seseorang dari bawah ke atas ke pipi
13. lompa - anjung rumah
14. layo - salai
15. layoh - lemah
16. lutap - makan dengan cepat dan sampai habis
17. lohong - bodoh
18. longjan - kaki lemah kerana terlalu banyak berjalan ( berasal dari perkataan Inggeris - long journey )
19. lontung - langgar
20. lolok - makan dengan banyak dan cepat
21. lokok - curam / berlubang
22. lopok - tampar
23. lopok-lopak - bunyi seperti orang berkelahi
24. licih - potong halus-halus
25. lobo - lepaskan / benamkan / masukkan
26. luruh - buang bisa dari badan yang berpenyakit
27. lombong - pinggan yang lekok ke dalam
28. layot - tua / rendah atau ke bawah
29. lumu - dipalitkan muka dengan sesuatu
30. lunyai - rosak / hancur
31. locit - membuang selemur dari hidung
32. locot - lebam terkena panas
33. longot - kotor
34. lontung-lontang - bunyi yang teramat bising
35. longuk-longak - keadaan yang teramat teruk seperti jalan raya
36. leweh - lemah atau makanan tidak terasa garam
37. lunggah - langgar
38. lokek - kedekut
39. loghoi - rosak atau hancur
40. loteng - bilik di atas ( berasal dari perkataan Hokien )
41. loleh - potong / sembelih
42. lilih - dikerat dengan pisau
43. losang - disengat / bantai / hentam
44. licin taka - tiada apa yang tinggal
45. licau - kehabisan
46. langsai - hutang sudah dijelaskan
47. lisot - buah muda yang menjadi masak kerana dipetik terlalu awal.
48. lampung - kosong atau tiada isi / ringan
49. lokok - gaung atau kawasan bercuram
50. langgai - tiang dari besi atau kayu untuk memasak lemang
51. langgak - jelas / tidak berselindung
52. lecok - coret
53. lueh - muntah
54. loncun - basah kuyup
55. lukuih - basah kerana peluh
56. lobong - berlubang
M
1. mengasai - merana
2 . momboko - melepas / terpinga-pinga
3. memancak-mancak - bersilat-silat
4. melanush - nasi penuh dengan kuah
5. mengoning - perut buncit
6. menyungkur - jatuh tertangkup
7. mengeletek - mengelupur / terkapai-kapai
8. mengugu - menangis tak berhenti-henti
9. menopong - jatuh lalu pecah
10. mendobut - lari dengan pantas / pecut
11. mantai - pesta menyembelih lembu
12. mengoreh - gugur
13. monung - termenung
14. mengelopai - mengelupur
15. menteneng - terlalu kenyang sehingga nampak perut
16. melengkar - tidur macam ular
17. melansit - tidur siang hari
18. mencerabih - cakap tidak tentu arah
19. mencangur-cangut - seperti nyawa-nyawa ikan / terlalu penat
20. meghombik - terlalu banyak seperti ulat atau ikan dalam tempayan
21. mada - bodoh
22. memburan - buang air besar di merata tempat
23. melopong - ternganga-nganga
24. menyelansang - memarahi seseorang dengan tiba-tiba
25. meghomut - banyak seperti semut
26. membibih - terlalu banyak air
27. melahu - merayau-rayau
28. merambu - merayau sambil melawa
29. menajo - kail cucuk
30. menderu-deru - terlalu ramai
31. meloncek - melompat
32. mengambur - cuba melompat keluar dari bekasnya seperti ikan
33. membobok - air keluar terlalu banyak
34. meladung - nasi penuh dengan kuah
35. melanguk - ke sana ke mari tanpa tujuan
36. monggo - membakar sesuatu
37. moghron - membakar sampah
38. mentedarah - makan sebanyak-banyaknya
39. mencicit - keluar atau lari dengan pantas
40. mencelinap - hilang dengan cepat seperti arnab
41. mengelintin - melompat-lompat kerana kesakitan
42. membuto - tidur tidak kiara masa
43. mencurek - air keluar tidak henti-henti
44. mengengkok - kesejukan
45. menghengkoh - mengangkat barang yang terlalu berat
46. melingkup - hilang tanpa diperdulikan orang
47. menggagau - tidak tentu arah / hilang panduan
48. memek - lembik / sudah hancur
49. mencelungap - mencuri makan / mencuri lauk
50. mencikun - mencuri
51. mencanak - tegak / lurus
52. mentanau - kenyang macam burung tanau
53. menconcong - berjalan kehadapan tanpa memperdulikan orang di belakang
54. meladus - merokok
55. muak - jemu
56. magga kelapa - pelepah kelapa
57. melambak-lambak - terlalu banyak
58. melolong - menjerit kesakitan
59. meniti - menyeberangi sungai melalui jambatan dari batang kayu
60. mendosut - bergerak laju
61. mohdoreh - mari cepat
62. mencocoh - terlalu masam
63. marin - kelmarin ( terbit dari percakapan kanak-kanak )
64. membese - kecing
65. mencieh-cieh - berpeluh terlalu banyak
66. mendhorak - terlalu ramai
67. mengeliat - gerak badan yang kesakitan / gerakkan badan ketika bangun dari tidur
68. mononoi - luka yang bernanah
69. menjoram - memandu dengan terlalu laju
70. mencipan - bergerak laju macam lipan
71. memandai-mandai - berlagak pandai
72. melayot-layot - sarat / hampir mencecah bumi
73. mamai - menjadi bodoh
74. motan-motan - yang penting ( berasal dari perkataan Inggeris - important )
75. membaning - gemuk sehingga nampak perut
76. mamai - malas / bodoh
77. melaweh - buah tidak begitu menjadi / pokok tidak mengeluarkan buah
78. minyak kibeh - minyak kambing gurun
79. menyerak - bertaburan
80. mentibang - sejenis serangga yang berterbangan
81. maung - berkaitan dengan rasa atau kelat masam
82. meloghrot - runtuh / jatuh ke bawah
83. mempulon - jatuh ke bawah seperti buah nangka
84. menghamu - mencari hasil hutan seperti damar atau rotan
85. melocah-locah - dipenuhi air / bicak
86. melecet-lecet - melehet-lehet
87. motong - menoreh getah
88. matahari mencarak - matahari sedang naik
89. melempeng - sudah tiada tenaga lagi setelah bekerja.
90. meh siniya - marlah ke mari
91. moh doreh - mari cepat
92. melampuh - terlalu banyak
93. mengoreh - daun jatuh berguguran
94. mensiang - sejenis tumbuhan yang menyebabkan badan gatal di dalam paya atau belukar
95. melalak - merayau-rayau atau menangis
96. menodah - pergi entah ke mana / duduk di rumah orang berlama-lamaan
97. menyaot - menjawab
98. melilau - pergi entah ke mana.
99. menggelodak - mendidih / berpusing dan berbunyi
100. meghagam - bermasalah
101. menjibah - melebihi paras yang sepatutnya
102. melambir - kegemukan yang melebihi dari yang sepatutnya
103. menggelebeh - makna seperti no 101 dan 102
104. melurut - jatuh dengan banyaknya ( buah pokok tu dah melurut )
105. melorot - jatuh ke bawah ( tanah tebing dah melorot ke sungai )
N
1. nonggok - duduk bersahaja / bersantai
2. nangnga - lihatlah ( terbit dari perbualan kanak-kanak / remaja )
3. nasi membubu - nasi penuh sepinggan
4. ngirap - marah dengan tiba-tiba
5. ngungkit - membawa cerita lama menyebabkan kemarahan
6. ngarit - bergerak dan buat sendiri
7. ngosit - makan benda ringan sedikit demi sedikit
8. ngonye - makan sesuatu dengan tidak henti-henti
9. ngoca - menangkap ikan secara meraba menggunakan jala kecil
10. noneh - nanas
11. nyonyeh - rosak
12. ngolujut - menggigil
13. ngolombong - bengkak seperti gelembong
14. ngangkit - ambil dan bawa balik apabila getah telah ditoreh
15. nyongok- pergi tenguk
16. nyogok - mempelawa
17.
O
1. okap - tamak
2. onap - mendap
3. ompong - terlalu bodoh
4. onceh-onceh - yang tidak penting
5. ongap - nafas
6. obush - pastikan
7. otuih - ditapis
8. ontok-ontok - duduk diam-diam
9. onyang - moyang
10. oma - buah menjadi lembih apabila jatuh ke tanah
11. osah - memang benar
12. ompok - kepunyaan seseorang
P
1. pelakong - pukul kuat-kuat
2. pojo - hujan yang sangat lebat
3. pengoring - semangat / aura
4. pelaso - pemalas
5. pioh - pulas
6. pewai - jalan tidak stabil
7. peletok - patahkan
8. pirek-pirek - pisahkan biji padi dari tangkainya
9. polak - jemu / panas
10. pengka - jalan tidak betul kerana sakit
11. pecok - tidak lurus
12. peluto - pembohong
13. pauk - tetak dengan parang
14. pongolan - buluh untuk menggait buah
15. peteng - pandang dengan bersungguh-sungguh
16. pororok - dipergaduhkan
17. porokeh - hadiah wang
18. punat - pusat / bahagian yang paling penting
19. puga - sumbatkan makan ke dalam mulut seseorang
20. penampa - tempeleng
21. pokok kek kau - terpulang kepada kamu ( terbit dari perbualan remaja )
22. polosit - sejenis belalang berhantu / budak yang terlalu nakal
23. pangkin - lantai kayu bertiang ( berasal dari perkataan Hokkien bermaksud bilik )
24. poghan - tempat meyimpan barang di bumbung rumah
25. penyogan - pemalas ( asal dari perkataan segan )
26. porak - kebun kecil di tepi atau belakang rumah untuk tanam lada, kunyit dan lain-lain
27. piun - posman
28. pocek - kritik
29. penanggah - orang kanan atau pangka semasa kenduri kawin
30. peraka - dipermainkan orang
31. posok - bakul atau barangan lain yang sudah berlubang
32. poghrat - berkaitan dengan rasa seolah-olah pahit
33. penganan - dodol
34. panggilan - jemputan kenduri orang kawin
35. pisat-pisat - keadaan tidak menentu selepas bagun dari tidur
36. pundong - rumah kecil yang dibina diladang untuk berteduh
R
1. rebusan - sup daging
S
1. sodoalah - segala-galanya
2. songeh - perangai
3. sonak - sakit perut
4. sonsang - sepak / salah / meluru
5. sigai - tangga buluh untuk mengambil air nira
6. sabun - telah tertimbus / tidak boleh dipakai lagi
7. susup - sorokan
8. sontot - pendek atau gemuk
9. sondot - pendek atau gemuk
10. siang - bersihkan ikan untuk dibuat gulai
11. sonta - cuci atau kikis pinggan atau periuk
12. sumpek - pecah sebahagian
13. sekeh - ketuk kepala dengan belakang jari
14. sotai atau kotai - rosak atau buruk
15. songkang - tutup atau tahan dengan sesuatu
16. sungkit - keluarkan sesuatu dari bawah dengan kayu
17. sombam - lemah semasa berpenyakit
18. sugun kepala - hantukkan kepala seseorang
19. sokah - dahan patah
20. sodo - seadanya
21. selompap - selungguk
22. sosah - pukul dengan kayu
23. sondat - padat
24. serabai - sejenis makanan pada bulan puasa diperbuat daripada beras / tidak kemas
25. sangkak - buluh yang dibelah supaya boleh mengambil buah-buahan
26. sekerap - getah kering dari pokok getah
27. selilit - penuh dengan hutang
28. semumeh - mulut penuh dengan sisa makanan
29. sepicing - tidur sekejap
30. singkek - bangsat / miskin
31. sewat - sauk atau rampas dengan cepat
32. sengkelet - menerima penangan / hukuman
33. siniya - di sini ( terbit dari perbualan kanak-kanak )
34. senua - di sana ( sama di atas )
35. sanun - di sana ( sama seperti di atas )
36. senteng - pendek seperti " seluar yang senteng "
37. sewa - ilham / gambaran
38. sampuk - ditegur oleh kuasa ghaib
39. soka - batat dan keras
40. senaja - meluru tanpa dapat dikawal
41. sibak - angkat satu demi satu untuk mencari sesuatu
42. selepot - duduk sambil kedua kaki di belakang
43. selemo - hingus
44. sambal gesek - sambal lada berisi ikan bilis dan asam
45. songkon - bodoh
46. sungkok-sangkak - berjalan bangun dan rebah
47. selorau - hujan sekejap
48. serayo atau upah serayo - kerja yang tidak dibayar upah
49. soghokap - tangkap menggunakan jaring
50. seghukup - sama maksud di atas
51. sengkek lutut - paras lutut
52. soroghah - buat orang terkejut
53. seroman - menyerupai seseorang
54. syapalih - minta dijauhkan oleh malaikat
55. sosak / menyosak - kehabisan wang / meminjam wang dari orang lain
56. sonang nak mapuih - teramat mudah
57. sekoli daro - sekuali sederhana ( berkaitan rendang ayam )
58. sekoli bangang - sekuali penuh dan hampir melimpah ( juga rendang ayam )
59. soboban - barangan yang dikandar di bahu yang agak banyak dan berat
60. sonte - tembakau yang diletakkan di celah gigi
61. sangai - rendang tanpa minyak
P
1. tercanak - tegak
2. teleng - juling
3. terkeluceh - terlepas dari / terkeluar
4. toek - kosong ( lempeng toek )
5. tebungkeh - tercabut
6. terkelepot - jatuh dan tak boleh bangun
7. taek - sedap
8. tergolek - jatuh ke tanah
9. tengahari gaego - tengahari tepat
10. terkemama - terkejut / tak tahu buat apa-apa kerana terkejut
11. tenjot - jalan seperti orang tercedera
12. terbeliak - mata terbuka luas
13. tuntong - terbalikkan atau curahkan
14. tongka - degil
15. terjeluek - rasa nak muntah
16. tungka - tumbang
17. tutuh - potong dahan kayu dengan parang
18. teriang - penghujung
19. tupang - sokong dahan daripada jatuh atau patah
20. tesonte - terkeluar sedikit
21. terbungkang - mati dalam keadaan kaki dan tangan ke atas
22. tak terhengkoh - tak terurus
23. tersongge - ketawa nampak gigi
24. terkincit - buang air besar sedikit demi sedikit
25. tempolok - perut sendiri
26. tak tergembalo - tak terkendali
27. tercaduk - terkeluar
28. tak senereh - tak senonoh
29. tak menureh - tidak cekap atau pandai
30. tak nyonyeh - tak rosak
31. tak semonggah - tak senonoh
32. tengkot - jalan tidak betul kerana kecederaan
33. titik - ketuk sehingga lumat
34. terembat - terhantuk
35. tukih - naik ke atas
36. tebarai - terlambak
37. tercacak - tertusuk pada sesuatu
38. terkiak-kiak - dalam ketakuatan sambil menangis
39. tepeleot - tidak dapat bangun kerana tercedera
40. tepico - pantang dibiarkan lalu diambil orang
41. tepaco - muncul dengan tiba-tiba
42. toteh - memotong secara memancung
43. tua tau - arif kerana tua
44. toreh - menoreh getah
45. terlurus - lubang mayat yang memanjang di tengan-tengah lubang kubur
46. tekelepot - terbaring
47. tebulus - terlepas / jatuh ke bawah
48. tepuruk - terbenam di kawasan berlumpur
49. tepelosok - dalam keadaan yang sukar dikeluarkan
50. telayang - baru nak dapat tidur
51. tenonok-tenanak - terhuyung-terhayang tidak tentu hala
52. tebureh - terkeluar
53. tehencot-hencot - jalan kesakitan
54. tehegeh-hegeh - muka tidak malu
55. tirih - bocor
56. tuam - bekam
57. tak bolocit - tidak berbunyi
58. tokih - hampir
59. talo - balon / hentam
60. tokak - selera / leher
61. tetoyek - lebihan
62. tejungkit - tercabut / terkeluar
63. tekulu tekilir - ke sana dan ke sini
64. tak goso - tak mahu / tak ingin
65. tak diapekkannya - tak diperdulikannya
66. tesantak - makan sehingga terlalu kenyang
67. toreh-toreh - yang tidak penting
68. tebuseh - nampak perut
69. togamam - terkejut
70. temeneh - perangai
71. tejelepot - terseliuh
72. tak tertawan - tak tentu arah
73. todoh dah hujan - hujan sudah berhenti
74. tekau - kata-kata kamu
75. tak menangkap - tidak menarik perhatian atau selera
76. tak mengoja - sama maksud seperti di atas.
77. tombong - bahagian yang tumbuh di dalam kelapa
78. tempulor - bahagian biji buah yg keras dan tidak boleh dimakan
79. tinggal lagi - namun begitu / walaubagai manapun
U.
1. uncah - ganggu atau kacau
Rujukan:
a) Terima kasih kepada semua kenalan muda atau tua yang telah membantu menyenaraikan sebanyak mungkin perkataan-perkataan yang terdapat dalam bahasa Etnik Negeri Sembilan yang masih banyak lagi yang belum dikenal pasti.
b) Penyenaraian ini melibatkan perkataan-perkataan ethnik yang tulin dan tidak terdapat di mana-mana negeri seperti bekecapuih, comporo, tepaco dan sebagainya
c) Ada juga perkataan-perkataan yang mungkin berasal dari lain-lain daerah di Semenanjung yang telah diterima pakai di sini lalu dianggap bahasa tempatan. ( tidak dapat membezakan )
d) Terdapat juga perkataan-perkataan yang terbit dari perbualan seharian di antara kanak-kanak atau remaja yang telah dianggap sinonim dengan Negeri Sembilan seperti " nangnga - lihatlah atau dedulu - zaman dahulu "
e) Juga terdapat dalam penyenaraian ini perkataan-perkataan yang diambil terus dari bahasa lain dengan sedikit pengubahsuaian " longjan - long journey ( Bahasa Inggeris ) dan pangkin - bilik ( Dialek Hokkien )
f) Jika ada di antara pembaca yang menemui perkataan-perkataan yang tidak tersenarai dan ingin membantu, sila nyatakan di ruang komen.
Sekian, terima kasih.
MIZAN BIN ISMAIL
01 MAY 2012 |
.
BAHASA JIWA BANGSA
Elok bona ni jang.
ReplyDeletePueh mengumpu'an de'eh macam ni.
Kebanyakan keturunan minang n9 berasal dari bahagian pergunungan atau darat minangkabau, maka bahasa mereka tidak sama dengan logat minang padang. Dikatakan logat nogori adalah berasaskan bahasa lama minang abad ke-14, iaitu dari daerah 50 koto minangkabau.
ReplyDeleteContoh nyata bahasa yang sama dengan 50 koto = pengolan, jamba, ngoca, olek godang, dan lainnya. Ianya tidak sama dengan dialek minang padang. Dikatakan dialek minang darat telah terpinggir sejak hampir 200 tahun dahulu iaitu sejak kota padang dijadikan ibu negeri minangkabau. akibatnya, negeri sembilan tertinggal jauh dari arus perdana perubahan ini dengan masih mengekalkan logat darat. Meski logat darat di n9 juga telah sedikit terpengaruh dengan bahasa melayu semenanjung dan bahasa orang asli.
ReplyDelete